Di Rumah Kreatif dan Pintar ini mereka diberikan pelatihan membuat kerajinan tangan seperti tas dari anyaman purun, sasirangan, menjahit baju, eco print, kuliner lokal, hingga perbengkelan dan servis motor ringan.
Di tempat itulah, sejumlah ibu rumah tangga, anak panti asuhan, lansia, penyandang disabilitas, hingga mantan narapidana mengasah bakatnya.Mereka dilatih menjadi profesional dalam mengolah dan memproduksi kerajinan tangan. Seperti kain sasirangan, anyaman purun, dan sejumlah produk tekstil lain.
Atas kegigihannya dalam memberdayakan masyarakat Banjarmasin inilah Aripin meraih apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Awards tahun 2016 bidang kewirausahaan. Penghargaan tersebut menambah pemicu semangat. Dedikasi Aripin terus bertumbuh, dengan melakukan terobosan untuk pengembangan rumah binaanya tersebut.
Lewat mini workshop, dia melatih beberapa anak jalanan untuk mengolah barang bekas menjadi barang ekonomis. Saat itulah, hasil-hasilnya terlihat dan unggulan olahan tangan mereka bisa dipasarkan.
Sementara itu produk yang dikeluarkan oleh rumah kreatif dan pintar ini adalah produk limited, setiap desain produk hanya satu, sehingga mereka tidak menjual melalui marketplace. Meski begitu banyak juga mahasiswa dari luar negeri yang datang ke rumah kreatif dan pintar untuk belajar dan melakukan studi banding. Saat ini produk mereka juga mulai digandrungi hingga ke mancanegara, seperti Jepang, Kazakhstan, dan juga India.
sumber referensi:
https://www.inilahonline.com/pendiri-yayasan-rumah-kreatif-dan-pintar-asal-kalsel-raih-penhargaan-satu-indonesia-awards-dari-pt-astra-international-tbk/
https://www.banjarmasin.tribunnews.com/amp/2022/11/14/tinggalkan-profesi-guru-pendiri-rumah-kreatif-dan-pintar-banjarmasin-pernah-jadi-pengamen-jalanan
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/Obz092xK-muhammad-aripin-sang-penggagas-rumah-kreatif-dan-pintar